LIPO - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung terus mendalami keterlibatan pihak-pihak dalam kasus minyak goreng atau kasus pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 s/d April 2022.
Pada Selasa (26/07/23), penyidik kembali memeriksa 1 orang, yaitu MM selaku Koordinator Bidang Perekonomian pada Kementerian Perekonomian RI.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, menjelaskan, inisial MM tersebut diperiksa sebagai saksi.
"MM diperiksa sebagai saksi untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut," kata Ketut pada Selasa (26/07/23).
melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 1 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 s/d April 2022.
Saksi yang diperiksa yaitu MM selaku Koordinator Bidang Perekonomian pada Kementerian Perekonomian RI, terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 s/d April 2022.
Pada kasus ini, pada pada Senin (24/07/23), Jampidsus Kejaksaan Agung juga memeriksa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia diperiksa selama 12 jam, dan dicecar dengan 46 pertanyaan.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan, pemeriksaan terhadap Airlangga untuk mendalami fakta-fakta yang muncul di persidangan.
Untuk diketahui, pemeriksaan petinggi Golkar itu sebagai saksi dilakukan terkait tugas dan tanggung jawab saksi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam minyak goreng. (*1)
GoogleNews
.jpeg)
